class="wp-singular post-template-default single single-post postid-133381 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Bupati M. Nasrun Mikaris: Dampak MBG, Persatu Bulan Peredaran Uang Bisa Mencapai Rp5 Miliar di Simeulue Polres Bener Meriah Bekuk Dua Pelaku Curanmor MTsN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum Event GENSA SMPN 1 Banda Aceh. Warga Tumpok Teungoh Ramai-ramai Bergotong Royong  Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

NANGGROE TIMUR · 24 Feb 2025 06:36 WIB ·

Poliklinik Tutup, Stok Obat di RSUD Langsa Habis


 Instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah (IGD RSUD) Langsa. Rakyat Aceh/Ray Iskandar Perbesar

Instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah (IGD RSUD) Langsa. Rakyat Aceh/Ray Iskandar

RAKYAT ACEH | LANGSA – Sejumlah pelayanan poliklinik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa dinyatakan tutup sementara, pasalnya sejumlah obat untuk kebutuhan para pasien tidak ada lagi stok alias habis.

Dampak hal tersebut membuat rumah sakit ‘plat merah’ milik daerah ini kelimpungan untuk tanggulangi obat, dikarenakan ketiadaan dana yang bersumber pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kota Langsa.
Kisruh DPA belum ada pengesahan saat ini yang berefek ke pelayanan di RSUD Langsa. Jika kondisi terus berlanjut dikhawatirkan rumah sakit kebanggaan warga Langsa ini akan mati suri.

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Langsa drg Ridha Zulkumar MARS, kepada wartawan Minggu, (23/2) tidak menampik sejumlah poli dan stok obat telah habis di rumah sakit.

“Obat tidak tersedia dan berefek poli-poli harus stop pelayanan, operasional ambulan apalagi, saat ini berjalan dengan hutang kesana kemari,” terangnya.

Menurutnya, yang lebih menyedihkan jasa medis November dan Desember 2024 tidak bisa di bayarkan walaupun dananya tersedia di Kas BLUD.

Sejauh ini, langkah usulan direktur untuk Pj Wali Kota yang lalu tertolak dengan tidak disetujui penggunaan anggaran mendahului pengesahan DPA 2025.

Disisi lain tenaga medis di tuntut pelayanan prima tapi hak mereka tidak di respon oleh Pj Wali Kota.
“Kita berharap dengan kehadiran pemimpin yang baru bisa mengurai harapan yang tertunda. Mohon maaf saya sebagai direktur tidak bisa menerobos kebuntuan ini,” keluh Zulkumar.

Untuk saat ini saya instruksikan Wadir Pelayanan dan Plt Wadir Umum mengambil langkah-langkah praktis untuk tetap berjalannya organisasi ini dan jangan duduk manis saja.
“RSUD ini milik kita semua dan semua harus berkontribusi bukan hanya direktur,” Imbuh Zulkumar. (ris/min).

 

 

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kepala DPMPTSP Aceh Pimpin Donor untuk Penuhi Kebutuhan Darah Aceh

21 April 2025 - 17:56 WIB

Dorong Sinergisitas Olahraga dan Budaya: ISBI Aceh Resmikan Lapangan Petanque Pertama di Kampus Seni

21 April 2025 - 17:26 WIB

Hindari Lubang, Penumpang Sepmor Meninggal Setelah Mendapat Pertolongan

20 April 2025 - 19:53 WIB

Danrem Lilawangsa Minta Pemerintah Bangun Jalan ke Makam Cut Meutia

20 April 2025 - 18:48 WIB

Aston Villa bungkam Newcastle United 4-1

20 April 2025 - 14:26 WIB

Harga Emas Meroket, Ini Respon MPU Lhokseumawe Terkait Mahar Pernikahan

19 April 2025 - 21:13 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE