class="post-template-default single single-post postid-65566 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir Ilmuwan Berhasil Kembangkan Otak Simpanse Tercanggih Ratusan Tenaga Non-ASN Desak Diangkat P3K Penuh Waktu DPR Aceh Segera Panggil BKA PNL dan PGE Sepakat Pengembangan SDM Migas Unggul Pj Wali Kota dan Kapolres Lhokseumawe Ikut Vicon Rakor Ketahanan Pangan 2025

NANGGROE TIMUR · 28 Mar 2022 08:52 WIB ·

Warga Aceh dari Ukraina Bertemu Keluarganya


 Ummawati (51) saat bertemu anaknya Sandi Putra Kelana (27) pulang dari Ukraina di kediaman rumahnya, Perumnas Paya Bujok, Langsa, Jum’at, (25/3). HUMAS PEMERINTAH ACEH Perbesar

Ummawati (51) saat bertemu anaknya Sandi Putra Kelana (27) pulang dari Ukraina di kediaman rumahnya, Perumnas Paya Bujok, Langsa, Jum’at, (25/3). HUMAS PEMERINTAH ACEH

LANGSA (RA) – Haru dan bahagia dirasakan ibu Ummawati (51) warga perumnas Paya Bujok, Kota Langsa, Aceh saat bertemu anaknya Sandi Putra Kelana (27) di kediaman rumahnya. Jumat, (25/3).

Pasalnya sejak mendengar kabar anak keduanya itu terjebak dalam wilayah konflik perang antara Rusia dan Ukraina. Ummawati bersama keluarga dan kerabat terdekat selama ini khawatir akan keselamatan sandi yang bekerja sebagai pegawai di sebuah lembaga di Chernivtsi, Ukraina.

Tiba di Langsa, Pukul 08.00 WIB Sandi yang difasilitasi Dinsos Aceh diantarkan langsung bertemu keluarganya setelah 6 (enam) bulan berpisah dengan orang tua.
Kadinsos Aceh, diwakili Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Fajri Mursyidan, SE yang ikut mendampingi pemulangan dihadapan pihak keluarga menjelaskan, Sandi merupakan salah satu dari dua warga Aceh yang bekerja di Ukraina berhasil dipulangkan pada Kamis (24/3) kemarin.

Selain Sandi, temannya Muhammad Fata Bin Muntaha (24) asal Nagan Raya juga telah dipertemukan dengan orang tua dan keluarganya. Setelah sebelumnya pada Rabu, 16 Maret 2022 Arif Fazillah, Mahasiswa Kedokteran asal Sigli tiba lebih awal dari Ukraina di Aceh dan dipulangkan ke kampung asal.

Hingga saat ini sambung fajri, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial sudah berhasil menyelamatkan warganya yang terjebak pusaran konflik antar negara di Ukraina dan Rusia. “Ini semua berkat kerjasama dari semua pihak, Kemenlu RI, KBRI, Dinsos Aceh serta BPPA sehingga proses pemulangan berjalan dengan lancar” ungkap Fajri.

Sementara itu, Ibunda Sandi, Ummawati sangat bahagia dan bersyukur anaknya bisa kembali pulang dalam keadaan selamat. Dirinya mengakui meski selama ini sering berkomunikasi dengan Sandi via telepon dan Video Call di Ukraina namun tidak membuat hatinya tenang karena situasi perang di sana.

“Terima Kasih banyak Pemerintah Aceh, Dinsos Aceh dan pihak-pihak terkait, kami bisa bertemu kembali dengan Sandi, tugas Bapak-Bapak sangat mulia” Ungkap nya terharu sambil memeluk Sandi.

Sebelumnya, Kadis Sosial Aceh, Dr. Yusrizal, M.Si saat diwawancarai awak media ketika menjemput kepulangan warga Aceh dari Ukraina di Bandara SIM, Aceh Besar. Rabu(24/03) menyebutkan, Pemulangan 3 (tiga) warga dari Ukraina dikarenakan adanya invasi Rusia yang semakin gencar.

Selain itu pemulangan ketiganya menurut Yusrizal juga atas arahan langsung dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk membantu dan memfasilitasi mereka agar dipulangkan ke Aceh. (ril/ra)

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

KPIA Silaturahmi ke Wali Nanggroe Aceh

15 January 2025 - 21:52 WIB

Pj Keuchik Belum Dicopot, Kisruh Tumpok Teungoh Belum Berakhir

15 January 2025 - 20:01 WIB

Ketua DPRA Serahkan Berkas Pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

15 January 2025 - 18:13 WIB

Ketua KIP Aceh Bertemu Wamendagri

15 January 2025 - 18:07 WIB

Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

14 January 2025 - 18:13 WIB

Tenaga Non-ASN Pemerintah Aceh Desak Kepastian Pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu

14 January 2025 - 16:37 WIB

Trending di UTAMA